Minuman Berenergi Tak Boleh Dikonsumsi Anak dan Remaja

 

Minuman berenergi yang berkafein tinggi sangat baik untuk meningkatkan daya konsentrasi serta menambah energi saat berolahraga. Namun, minuman ini tidak boleh dikonsumsi oleh remaja karena dapat memicu beragam penyakit.

Seperti yang dilansir NY Daily News (6/9/2013), hasil penelitian dari Ruters University, Amerika Serikat, menyebutkan bahwa anak-anak, remaja, hingga dewasa muda tidak boleh mengonsumsi minuman berenergi yang berkafein tinggi. Minuman berenergi ini juga tidak boleh dikonsumsi dalam jumlah yang besar dan dalam waktu lama. Karena dapat mereka jadi lebih hiperaktif.

Menurut Bruce Ruck, direktur informasi obat dan dan pendidikan professional New Jersey Poison Information & Education System (NPIES) di Rutgers New Jersey Medical School, Newark, minuman berenergi hanya boleh diminum oleh orang dewasa saja.

Anak-anak dan remaja yang mengonsumsi minuman berenergi sejak dini menjadi kebal terhadap kafein. Hal ini akan membuat mereka terkena insomnia akut, mudah cemas, jantung berdebar-debar, mual dan muntah-muntah. Bahkan jika terlalu sering mengonsumsi minuman berenergi, bisa mengalami kejang-kejang.

Untuk menghindari anak-anak dan remaja mengonsumsi minuman berenergi berkafein tinggi, Bruce Ruck menghimbau agar orang tua mengawasi penyimpanan minuman itu di rumah. Simpan di rak paling tinggi yang tidak bisa dijangkau anak-anak.

Pastikan kepada anak-anak dan remaja bahwa minuman berenergi tidak cocokuntuk dikonsumsi oleh mereka karena dapat berbahaya bagi kesehatan. Menganjurkan mereka untuk lebih baik minum air putih saat berolahraga daripada minum minuman berenergi.

0 komentar: